Kelompok G77 dan Tiongkok Bersatu Hadapi Krisis Iklim

(VOVWORLD) - Para pejabat senior dan Menteri Lingkungan, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Informasi Kelompok G77 dan Tiongkok mengadakan sidang di La Habana, Ibu kota Kuba dari tgl 4 hingga 7 Juli ini, untuk mengesahlan pernyataan terakhir guna bertindak menanggulangi perubahan iklim, resesi tanah dan polusi, bersamaan itu melindungi keanekaragaman hayati.

Pada acara pembukaan forum tersebut, Menteri Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Lingkungan Kuba (CITMA), Elba Rosa Perez mengimbau Kelompok G77 dan Tiongkok untuk bersatu dan bekerja sama secara berkelanjutan di tingkat global untuk menghadapi krisis iklim karena tantangan-tantangan tentang lingkungan adalah tanpa perbatasan. Ia memperingatkan, sudah tidak banyak waktu lagi untuk mengeluarkan keputusan dan tindakan yang diperlukan guna membalikkan perubahan iklim. Pejabat Kuba ini menekankan, perubahan iklim dan situasi hilangnya keanekaragaman hayati merupakan tantangan yang rumit terhadap negara-negara berkembang.

Sejak tgl 12 Januari tahun ini, Kuba menjadi Ketua Bergilir Kelompok Negara-Negara Berkembang (G77) dan Tiongkok. Kelompok ini sekarang beranggotakan 134 negara tetapi tetap mempertahankan nama awalnya.

Komentar

Yang lain