(VOVworld) – Kantor Berita “Kyodo” dari Jepang memberitakan bahwa pada Jumat (22/4), satu kelompok legislator Jepang telah mengunjungi kuil Yasukuni di Ibukota Tokyo, gerak-gerik yang bisa meningkatkan ketegangan antara negara dengan dua negara tetangga yaitu Tiongkok dan Republik Korea. Kunjungan ini dilakukan sehari setelah Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe mengirim benda persembahan ke kuil tersebut sehubungan dengan Festival musim semi tahunan dan berlangsung sebelum kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) , Fumio Kishida ke Tiongkok. PM Shinzo Abe tidak langsung membawa benda persembahan ke kuil tersebut dianggap bertujuan menghindari ketegangan.


Pada hari yang sama, Tiongkok telah mencela pengiriman benda persembahan oleh PM Shinzo Abe ke kuil Yasukuni, bersamaan itu mendesak kepada Jepang supaya sekali lagi “ menatap pada masa lampau”.

Sebelumnya, Republik Korea juga menyatakan kecemasan tentang pengiriman benda persembahan oleh PM Jepang ke kuil Yasukuni. Kantor Berita “Yonhap” dari Republik Korea memberitakan bahwa pada jumpa pers di Seoul, Kamis sore (21/4), Jurubicara Kementerian Luar Negeri Republik Korea, Cho June-hyuk menyatakan bahwa Pemerintah Republik Korea merasa “cemas atas pengiriman sekali lagi benda oleh PM Shinzo Abe ke kuil Yasukuni – lambang militerisme Jepang pada masa lampau”.