(VOVworld) - Kelompok-kelompok oposisi Suriah, pada Minggu 1 Juli, menolak rencana  perdamaian yang disponsori oleh PBB tentang satu serah-terima politik  di negara Timur Tengah ini, bersamaan itu menyatakan akan tidak mau  berkompromi dengan Presiden Bashar al Assad atau  para anggota rezim sekarang.

Konferensi internasional tentang  Suriah yang berlangsung di Jenewa, Swiss, pada Sabtu 30 Juni lalu, telah menyetuji rencana yang diajukan Utusan Khusus bersama PBB dan Liga Arab, Kofi Annan yang menurut itu menyerukan pembentukan satu pemerintah peralihan di Suriah, tetapi dengan konsistensi Rusia, permufakatan yang bersifat kompromi ini telah membuka satu kemungkinan Presiden Bashar al Assad  berpartisipasi pada  pemerintah  peralihan ini./.