Kemajuan signifikan membawa Vietnam menjadi Pusat teknologi regional
(VOVWORLD) - Perihal produsen Chip Nvidia (Amerika Serikat) menandatangani kesepakatan tentang pembentukan Pusat penelitian dan pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan Pusat Data AI di Vietnam menandari perkembangan yang berarti dalam rencana Vietnam menjadi Pusat telnologi regional.
Direktur Eksekutif (CEO) dari Nvidia, Jensen Huang pada Senin (9 Desember) menegaskan bahwa Vietnam memiliki satu sistem ekologis ramai yang meliputi para peneliti, perusahaan startup dan badan usaha. Hal ini menciptakan masa depan yang cerah bagi AI di sini.
PM Pham Minh Chinh dan CEO Nvidia, Jensen Huang (Foto: Duong Giang/VNA) |
Pada hari yang sama, Situs Web opengovasia.com (Singapura) memberitahukan bahwa penyatann Asosiasi Perangkat Lunak dan JasaTeknologi Informasi (VINASA) tentang pembentukan Komite Moral AI telah memperkokoh posisi Vietnam sebagai salah satu negara perintis dalam pembuatan kebijakan- kebijakan AI yang bertanggung jawab.
Profesor Yoshua Bengio, pendiri Institut Penelitian AI Mila (Kanada) menilai bahwa pembentukan Komite Moral AI tidak hanya menunjukkan komitmen Vietnam dalam menangani semua peluang dan tantangan yang diberikan AI saja, melainkan juga turut meningkatkan posisi negara di gelanggang internasional. Disamping itu, gagasan ini juga memanifestasikan sambutan kuat dari Vietnam terhadap kecenderungan global dalam pengembangan AI secara berkelanjutan dan bermoral.