Kenya menutup kamp pengungsi terbesar di dunia

(VOVworld) – Pemerintah Kenya, Rabu (11/5) menyatakan menutup kamp pengungsi  Dadaab yang terbesar di dunia  yang terletak di daerah perbatasan antara Kenya dan Somalia karena mencemaskan situasi keamanan.


Kenya menutup kamp pengungsi terbesar di dunia - ảnh 1
Pengungsi di kampa Dadaab
(Foto: tuoitre.vn)

Kenya juga berkomitmen memberikan bantuan sebanyak 10 juta dolar Amerika Serikat untuk melakukan repatriasi atau pemukiman kembali  ke negara ketiga terhadap 350.000 pengungsi Somalia di kamp ini. Menteri Dalam Negeri Kenya, Joseph Ole Nkaissery memberitahukan bahwa dari sekarang, Kenya juga menolak memberikan surat izin kepada para pengungsi negara tetangga, terutama Somalia yang bermukim sementara di kamp-kamp di dekat perbatasan dua negara untuk mempertahankan langkah-langkah keamanan mendesak, pada latar belakang aktivitas teror dan kriminalitas berkecenderungan meningkat di negara Afrika Timur ini.

Akan tetapi, setelah keputusan Kenya ini, Organisasi Hak azasi Manusia dan Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan kecemasan tentang rencana ini dan memperingatkan bahwa penutupan kamp pengungsi Dadaab dan pemaksaan repatriasi terhadap ratusan pengungsi akan merusak semua hukum internasional tentang hak manusia dan pengungsi.


Komentar

Yang lain