Kerja Sama antara IAEA dan Vietnam sedang Berkembang dengan Baik

(VOVWORLD) - Kerja sama antara Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan Vietnam sedang berkembang dengan baik. Demikian ditegaskan oleh Presiden Vietnam, Vo Van Thuong dan Penjabat Direktur Jenderal IAEA, Najat Mokhtar pada Senin sore (24 Juli), di Wina.
Kerja Sama antara IAEA dan Vietnam sedang Berkembang dengan Baik - ảnh 1Panorama pertemuan tersebut (Foto: VNA)

Presiden Vietnam, Vo Van Thuong menegaskan Vietnam akan aktif berpartisipasi dan menggelar beberapa proyek kerja sama teknik yang dicanangkan IAEA; berterima kasih kepada IAEA yang telah mendukung Vietnam untuk berpartisipasi pada proyek trilateral antara Vietnam, IAEA, dan Laos/Kamboja guna membantu dua negara tetangga dari Vietnam mengembangkan penerapan energi atom demi tujuan damai. Presiden Vietnam, Vo Van Thuong juga meminta IAEA supaya terus bekerja sama dengan Vietnam di beberapa program kerja sama internasional, berbagi pengalaman, memberikan bantuan teknik untuk meningkatkan kemampuan nasional bagi Vietnam, terutama di bidang inspeksi, keamanan, dan keselamatan nuklir pada umumnya.

Pada pihaknya, Najat Mokhtar menekankan, kerja sama dengan Vietnam merupakan satu pola yang efektif dan sukses. Dia menegaskan akan terus bekerja sama meningkatkan kemampuan dan memberikan transfer teknologi kepada Vietnam pada waktu mendatang. Dia menyambut Vietnam yang sudah dan sedang menyukseskan peranan sebagai anggota Dewan Gubernur IAEA masa bakti 2021-2023, menginginkan agar Vietnam terus memberikan kontribusi pada upaya-upaya IAEA untuk menangani semua masalah yang menjadi minat bersama dari komunitas internasional seperti penjaminan keamanan, keselamatan nuklir, non-proliferasi senjata nuklir, pengembangan dan penerapan teknologi demi tujuan damai, adaptasi dengan semua tantangan keamanan nontradisional.

Kemudian, Presiden Vietnam, Vo Van Thuong mengunjungi keluarga dan memberikan ceramah dengan Profesor Ilmu fisika, Nguyen Duy Ha – ilmuwan Vietnam yang berwibawa di bidang penelitian ilmu fisika kuantum di Eropa dan di dunia.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain