Pada temu kerja dengan Deputi Menteri Pertanian dan Pedesaan Tiongkok, Qu Dongyu, pada Senin pagi (3 Desember), kedua pihak telah berbahas tentang masalah-masalah yang bersangkutan dengan pertanian, pembangunan pedesaan baru di kedua negara dan sepakat membentuk mekanisme dialog tingkat kementerian 6 bulan sekali di samping mekanisme sidang tahunan Komite Gabungan Kerjasama Pertanian Viet Nam-Tiongkok.

Panorama pembicaraan antara  Tran Thanh Nam, Deputi Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Viet Nam  dengan Qu Dongyu,  Wakil Kepala Direktorat Jenderal Beacukai Tiongkok. (Foto: LuongTuan/Kantor Bertia Viet Nam).

Pada hari yang sama, pada pembicaraan dengan Wakil Kepala Direktorat Jenderal Beacukai Tiongkok, Qu Dongyu, Deputi Menteri Tran Thanh Nam menegaskan: Viet Nam selalu mendorong pemusatan perdagangan hasil-hasil pertanian, kehutanan dan perikanan antar-negara. Viet Nam berhaluan menuju ke pembinaan brand  agar semakin ada  banyak produk, barang hasil pertanian yang berkualitas  dari Viet Nam yang dipasarkan di Tiongkok. Deputi Menteri Tran Thanh Nam meminta kepada Direktorat Jenderal Beacukai Tiongkok supaya menciptakan syarat untuk memperluas daftar hasil pertanian dan perikanan guna cepat dieskpor ke pasar Tiongkok. Dua pihak sepakat menyusun mekanisme kerja sama secara permanen, membantu melakukan pendidikan, tukar-menukar informasi kejuruan antara badan-badan fungsional Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Viet Nam dan Direktorat Jenderal Beacukai Tiongkok.