Kerjasama Vietnam – ILO tentang lapangan kerja yang berkesinambungan

(VOVworld) – Pada Selasa sore (18 Februari) di kota Hanoi, Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam berkoordinasi dengan Organisasi Tenaga Kerja Internasional (ILO) dan para mitra 3 pihak di Vietnam mengadakan sidang periodik Badan Pengarahan Program Kerjasama – ILO tentang lapangan kerja yang berkesinambungan periode 2012-2016. Program kerjasama nasional Vietnam – ILO tentang lapangan kerja yang berkesinambungan ditanda-tangani pada 24 Mei 2012. Dalam kerangka program ini, Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam berkoordinasi dengan ILO dan para mitra Vietnam telah melakukan banyak proyek penting untuk mendorong pelaksanaan semua target dan indeks program ini.

Kerjasama Vietnam – ILO tentang lapangan kerja yang berkesinambungan - ảnh 1
Dua pihak menanda-tangani MoU "Better Work" pada kesempatan ini
(Foto: laodong.com.vn)

Semua pihak juga bekerjasama dalam mengamandir Undang-Undang tentang Tenaga Kerja, Undang-Undang tentang Serikat Buruh, menyusun naskah perundang-undangan; terus melaksanakan beberapa proyek tentang hubungan kerja, menetapkan gaji minimal, proyek keselamatan dan kebersihan lapangan kerja; program mengentas tenaga kerja anak-anak. Selain itu, semua pihak juga telah menyusun dan melaksanakan beberapa proyek baru tentang asuransi sosial, manajemen ekonomi makro dan lapangan kerja. Semua program proyek kerjasama ini turut melaksanakan semua target yang sudah dikomitmenkan dalam kerangka program kerjasama tentang lapangan kerja yang berkesinambungan.

Deputi Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial, Doan Mau Diep, memberitahukan: “Sidang ini diadakan pada latar belakang ILO baru saja mengakhiri tahun fiskal tahun 2012-2013 dan sedang menyusun rencana untuk periode berikutnya. Pada persidangan ke-137, Dewan Komisaris ILO telah mengesahkan rencana anggaran keuangan dan program ILO untuk tahapan 2014-2015. Diantaranya menetapkan 8 bidang prioritas yaitu: mendorong lapangan kerja untuk mencapai pertumbuhan yang menyeluruh, lapangan kerja dan ketrampilan kejuruan pemuda, lantai jaring pengaman sosial, produktivitas dan syarat kerja di semua badan usaha kecil dan menengah, lapangan kerja yang berkesinambungan di sektor pedesaan, meresmikan zona non-struktural, melakukan inspeksi terhadap tenaga kerja dan melindungi tenaga kerja terhadap bentuk-bentuk yang tak bisa diterima”./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain