Ilustrasi (Foto: Sky News)

Kesepakatan tersebut menghentikan masa 4 tahun lebih dengan penuh kesulitan di Eropa, menutup salah satu masalah yang paling rumit dan menyebabkan perpecahan terhadap gejolak geopolitik terbesar di Eropa selama lebih dari 3 dekade ini.

Opini umu menilai bahwa ini merupakan kesepakatan yang membentuk hubungan masa depan antara Uni Eropa dan Inggris. Menstabilkan dan mengembangkan hubungan Inggris-Uni Eropa memberikan kepentingan kepada kedua belah pihak. Yang paling penting, baik Uni Eropa maupun Inggris sendiri menilai telah berhasil membela kepentingan-kepentingan utamanya melalui kesepakatan ini.

Uni Eropa mendapat komitmen Inggris yang erat dalam mematuhi standar persaingan dagang yang adil, menghindari risiko yang paling mencemaskan yaitu Inggris menjadi negara dumping atau sebuah surga tarif di pintu gerbang Eropa, serta berhasil membela kepentingan Uni Eropa yang paling penting yakni pasar tunggal.

Di sisi lain, Inggris juga menjaga secara utuh hak keterlibatan dalam pasar tunggal Eropa serta kemerdekaan dan kedaulatannya dalam menyusun undang-undang, mengontrol perbatasan, menandatangani perjanjian-perjanjian perdagangan bebas dengan semua negara. Pada saat baik Inggris maupun Uni Eropa menghadapi dampak parah akibat pandemi Covid-19 sekarang ini, kesepakatan tersebut merupakan satu hal yang baik bagi kedua belah pihak.