Ketegangan di sekitar serangan racun terhadap mantan mata-mata Skripal: Rusia menolak tuduhan Inggeris tentang masalah mengikuti dalam jangka panjang

(VOVWORLD) - Kalangan otoritas Rusia telah menolak tuduhan dari beberapa penasehat keamanan  Inggeris yang mengatakan bahwa  Moskow telah mengikuti mantan mata-mata Sergei Skripal. Ketika berbicara di depan kalangan pers,  pada Jumat (13 April),  Duta Besar Rusia untuk Inggeris, Alexander Yakovenko menyebutnya sebagai “satu dugaan yang besar”. 
Ketegangan di sekitar serangan racun terhadap mantan mata-mata Skripal: Rusia menolak tuduhan Inggeris tentang masalah mengikuti dalam jangka panjang - ảnh 1 Duta Besar Rusia untuk Inggeris, Alexander Yakovenko berbicara di depan kalangan pers di London, 5/4 (Foto: AFP / VNA)

Dia  telah menolak tuduhan  penasehat keamanan  nasional Inggeris, Mark Sedwil yang mengatakan bahwa badan-badan intelijen Rusia telah mengikuti  mantan mata-mata “bermuka dua” Skripal  beserta anak perempuannya  Yulia Skripal  selama sedikitnya 5 tahun sebelum dua orang ini diserang dengan satu zat  racun syaraf. Pejabat diplomatik Rusia bersamaan itu bertanya tentang badan-badan keamanan Inggeris  tidak mengeluarkan keluhan tentang hal ini jika ada masalah mengikuti  sebagai kenyataan. Dia menegaskan: Rusia tidak melihat semua tanda dan seruan dari pihak Inggeris  tentang  soal tidak memuaskan kehidupan  mata-mata Skripal dan anak perempuannya di Kota Salisbury, Inggeris.

Pejabat ini juga memberitahukan: Rusia, pada hari yang sama,  akan mengirimkan  satu usulan  resmi ke Inggeris untuk meminta supaya membantah proses investigasi yang dilakukan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia  tentang serangan racun tersebut.

Komentar

Yang lain