Ketegangan di Timur Tengah: Israel Terus Meningkatkan Tekanan Terhadap Gaza Utara
(VOVWORLD) - Serangan-serangan udara Israel pada tgl 04 November telah menewaskan setidaknya 10 orang Palestina di Gaza Utara. Banyak orang lain telah luka-luka dalam dua serangan udara.
Juga pada hari yang sama, tentara Israel memberitahukan bahwa Riad Rida Ghazzawi, komandan unit rudal anti-tank dari Pasukan Radwan dari Hezbollah di desa al-Sultaniyah, Lebanon Selatan telah tewas. Sebelumnya pada akhir bulan Oktober, Israel juga menyatakan telah menembak mati wakil komandan Pasukan Radwan dari Hezbollah dalam satu serangan udara di kawasan Nabatieh, Lebanon.
Dalam satu perkembangan yang terkait, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Jerman mengimbau Israel supaya menciptakan syarat bagi bantuan kemanusiaan ke Gaza Utara karena tempat ini sedang mengalami kekurangan sumber bantuan, warga sedang hidup dalam situasi “tanpa harapan” dan “tidak tertahankan”. Sebelumnya, AS telah mengeluarkan “Ultimatum” kepada Israel untuk meminta perbaikan situasi kemanusiaan di Jalur Gaza pada bulan ini atau harus menghadapi pembatasan-pembatasan potensial ada terhadap bantuan militer dari Washington. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada tgl 04 November, telah mengulangi imbauan kepada semua negara agar mengakui Negara Palestina untuk mencegah tindakan pendudukan wilayah Gaza yang bertentangan dengan hukum internasional.