(VOVworld) – Diberitakan dari Kementeri Pertahanan Republik Korea, pada Kamis (27 Maret), satu kapal penangkap ikan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR Korea) pada hari yang sama telah memasuki 1 mil laut di dalam wilayah laut di sebelah selatan negara ini, sehingga membuat satu kapal patroli Republik Korea terpaksa melepaskan tembakan peringatan. Sekarang belum diketahui jelas apakah perembesan ini adalah tidak sengaja atau tidak, namun Jurubicara Kementerian Pertahanan Republik Korea berpendapat bahwa reaksi keras dari pihak Seoul pasti akan menciptakan ketegangan besar di sepanjang garis perbatasan laut yang dipersengketakan.

Dalam satu perkembangan lain, pada Kamis (27 Maret), Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) telah mengutuk semua uji coba rudal balistik yang baru-baru ini dilakukan RDR Korea dan sepakat melakukan konsultasi darurat tentang satu langkah balasan yang setimpal. Kepada kalangan pers setelah perbahasan tertutup DK PBB selama hampir 1 jam, Duta Besar Sylvie Lucas dari Luxembourg, negara Ketua bergilir DK PBB memberitahukan bahwa kutukan ini tidak dikeluarkan dalam bentuk satu komunike resmi dari 15 negara anggota DK PBB, namun semua negara anggotanya telah meminta dia mengumumkan komentar-komentar ini yang telah mendapat persetujuan dari para anggota./.