Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan melakukan pertemuan dengan Sekjen, Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jinping

(VOVWORLD) - Ketua Majelis Nasional (MN) Viet Nam, Nguyen Thi Kim Ngan, pada Jumat sore (12 Juli) dalam rangka kunjungan resmi di Tiongkok,  telah melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen), Presiden Tiongkok, Xi Jinping.
Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan melakukan pertemuan dengan Sekjen, Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jinping - ảnh 1Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan melakukan pertemuan dengan Sekjen, Presiden Tiongkok, Xi Jinping  (Foto: VNA) 

Sekjen, Presiden Tiongkok, Xi Jinping menyatakan bahwa hubungan yang erat antara Kongres Rakyat Nasional Tiongkok dengan MN Viet Nam akan memperdalam lebih lanjut lagi hubungan antara dua negara, terutama dalam proses pertukaran pengalaman untuk menyempurnakan kebijakan dan undang-undang.

Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menyatakan bahwa kedua negara mempunyai kebutuhan menjaga lingkungan yang damai dan stabil untuk melakukan pembaruan, reformasi dan buka pintu, membangun negara hukum sosialis oleh rakyat, demi rakyat, menjamin penguasaan yang efektif, mantap dan jangka panjang bagi Partai Komunis, menciptakan kesepakatan di kalangan rakyat, semuanya merupakan kepentingan bersama yang sangat besar bagi dua negara.

Kedua pemimpin menegaskan akan berkoordinasi memberikan bimbingan agar dua pihak memperkuat temu pergaulan rakyat, terutama antara generasi muda dua negara. Dua pihak akan aktif membantu dan merangsang semua daerah, terutama daerah-daerah perbatasan untuk mengembangkan peranan mekanisme kerjasama yang sedang ada, memperkuat temu pergaulan, kerjasama ekonomi, perdagangan, investasi, pariwisata dan lain-lain, memberikan pengarahan yang baik kepada opini umum untuk bersama-sama mengembangkan hubungan tetangga persahabatan Viet Nam-Tiongkok.

Keetua MN Nguyen Thi Kim Ngan menekankan bahwa Viet Nam ingin bersama dengan Tiongkok mengontrol dengan baik perselisihan, menangani secara layak masalah Laut Timur untuk menciptakan dasar bagi perkembangan yang stabil dan berkesinambungan hubungan antara dua negara. Dua pihak perlu menaati secara serius permufakatan tentang prinsip-prinsip dasar memimbing pemecahan masalah di laut yang sudah dicapai oleh pimpinan senior dua negara, tekun memecahkan masalah Laut Timur dengan langkah damai, saling menghormati, sesuai dengan hukum internasional, Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982, menangani dengan baik masalah penangkapan ikan dan aktivitas para nelayan, mempertahankan perdamaian dan kestabilan di Laut Timur dan sebagainya.

Tentang masalah ini, Sekjen, Presiden Tiongkok,  Xi Jinping juga memberitahukan bahwa dua negara akan melakukan koordinasi yang konstruktif, kalau bersama-sama bekerjasama supaya didorong, kalau ada perselisihan perlu mengekang dan mengkontrol diri.

Komentar

Yang lain