Ketua MN Viet Nam, Nguyen Thi Kim Ngan melakukan temu kerja dengan pimpinan Provinsi Thua Thien-Hue

(VOVWORLD) -  Ketua Majelis Nasional (MN) Viet Nam, Nguyen Thi Kim Ngan,  pada Sabtu sore (17 Agustus), telah melakukan temu kerja dengan  pimpinan Provinsi Thua Thien-Hue.
Ketua MN Viet Nam, Nguyen Thi Kim Ngan melakukan temu kerja dengan pimpinan Provinsi Thua Thien-Hue - ảnh 1 Ketua Majelis Nasional (MN) Viet Nam, Nguyen Thi Kim Ngan berbicara di depan temu kerja dengan pimpinan Provinsi Thua Thien-Hue. (Foto:  (quochoi.vn)

Ketika berbicara di depan temu kerja ini, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan mengatakan bahwa  orientasi yang dijalankan oleh provinsi ini pada waktu lalu telah melakukan investasi pembanguan sesuai dengan keunggulan dan jati diri sendiri yaitu “pusaka, kebudayaan, ekologi, lanskap dan akrab lingkungan”. Dia memberitahukan: “Kota Hue telah mendapat gelar sebagai kota budaya yang berkesinambungan ASEAN. Pada tahun 2016, Kota Hue adalah daerah pertama di Viet Nam mendapat gelar kota hijau nasional yang dipilih oleh Dana Konservasi Alam Dunia. Sebelumnya, pada tahun 2007 Perdana Menteri Pemerintah telah mengesahkan proyek membangun Kota Hue menjadi Kota Festival. Ini adalah catatan-catatan yang pantas menghormati dari organisasi-organisasi internasional dan Pmerintah Viet Nam terhadap upaya-upaya dari Pemerintahan, rakyat Kota Hue. Yang kedua Provinsi Thua Thien-Hue telah memperhatikan dan mengembangkan ekonomi menurut arah hijau dan berkesinambungan  serta mencapai hasil yang menggembirakan”.

Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan berharap agar Provinsi Thua Thien-Hue melakukan terobosan-terobosan strategis tentang ekonomi  yang dikaitkan dengan restrukturisasi, tetapi harus merapati situasi pengembangan yang hijau dan berkesinambungan,  mengembangkan  potensi, keunggulan, posisi geografi, kekayaan alam, memperkuat pengawasan terhadap proyek-proyek investasi supaya tepat waktu mengatasi kesulitan. Khususnya mengkonservasikan nilai-nilai kebudayaan, melestarikan lingkungan kebudayaan yang sehat  dan kental dengan jati diri  nasional .

Komentar

Yang lain