Ketua MN Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan dan para Kepala Perwakilan Diplomatik Vietnam di luar negeri untuk masa bakti 2019-2020 bersama-sama berfoto (Foto: VOV)

Ketika berbicara di depan pertemuan tersebut, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menekankan bahwa selama ini pekerjaan hubungan luar negeri dari MN akan terus diperhebat untuk mengembangkan lebih lanjut lagi peranan  dan posisi MN Vietnam di forum-forum parlemen dunia dan kawasan. Di antaranya, titik berat-nya ialah menyiapkan dengan sebaik-baiknya agar MN Vietnam memegang peranan Ketua AIPA-41, menyelengarakan dengak baik Majelis Umum AIPA-41 pada tahun 2020. Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan meminta kepada Kementerian Luar Negeri dan para Duta Besar (Dubes) supaya berkoordinadi dengan Komisi Luar Negeri dan badan-badan MN untuk menyelengarakan dengan baik kegiatan-kegiatan diplomasi parlemen bilateral dan multilateral.

Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menegaskan bahwa latar belakang ini mengajukan banyak tanggung jawab  bagi cabang diplomatik, oleh karena itu, para Kepala Perwakilan perlu proaktif melakukan dengan baik pekerjaan menguasai sutuasi, melakukan penelitian dan penilaian serta prakiraan agar secara tepat waktu memberikan masukan kepada Partai Komunis dan Negara dalam menangani masalah-masalah yang bersangkutan, menaruh perhatian dalam meningkatkan kualitas diplomatik untuk mengabdi ekonomi, mengusahakan, mengkonektivitaskan dan memperkenalkan  peluang perkembangan dan sumber modal investasi asing bagi Tanah Air, terutama bagi daerah-daerah yang masih menjumpai kesulitan. Di samping itu, perlu menaruh perhatian pada pekerjaan diplomasi budaya, menyosialisasikan  citra negeri dan manusia Vietnam bagi negara setempat.

Tentang komunitas orang Vietnam di luar negeri, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menekankan bahwa usaha membangun komunitas orang Vietnam di luar negeri yang kuat juga bertujuan turut membangun, membela dan mengembangkan Tanah Air. Oleh karena itu, Perwakilan Dipomatik  harus bekerjasama dengan pemerintahan negeri setempat untuk menciptakan syarat yang kondusif kepada mereka dalam proses hidup dan bekerja di negara setempat.