Ketua MN Vuong Dinh Hue (kanan) menerima Dubes Indonesia untuk Vietnam, Denny Abdi (Foto: VOV)

Ketika menerima Dubes Indonesia untuk Vietnam, Denny Abdi, Ketua MN Vuong Dinh Hue menekankan bahwa Vietnam dan Indonesia sedang harus menghadapi tantangan-tantangan global, bersama-sama ikut serta dalam dua transformasi yang sangat penting, yaitu transformasi energi yang adil dan transformasi digital. Pada latar belakang itu, setiap negara harus fokus melakukan restrukturisasi perdagangan dan investasi menurut arah yang lebih seimbang. Ketua MN Vuong Dinh Hue meminta kepada kedua negara supaya mendorong kerja sama untuk mempertahankan rantai-rantai pasokan yang berkualitas seperti kerja sama di bidang maritim, hasil perikanan, perikanan, hasil pertanian, dan sebagainya. Ketua MN Vuong Dinh Hue menegaskan bahwa Vietnam akan berupaya sekuat tenaga untuk mendukung Indonesia mengadakan dengan sukses Majelis Umum Antar-Parlemen Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (AIPA), ingin agar Indonesia mendukung MN Vietnam mengadakan dengan sukses Konferensi ke-9 Legislator Muda Global.

Pada pihaknya, Dubes Indonesia, Denny Abdi mengatakan bahwa Vietnam dan Indonesia memiliki struktur populasi muda dan ini merupakan keuntungan kompetitif kedua negara dibandingkan dengan negara-negara lain. Oleh karena itu, dia menginginkan agar Ketua MN Vuong Dinh Hue bersuara untuk mendorong kerja sama dalam penelitian dan pendidikan antara dua negara.

Ketika menerima Dubes Republik Islam Iran untuk Vietnam, Ali Akbar Nazari, Ketua MN Vuong Dinh Hue menegaskan bahwa Vietnam ingin mendorong hubungan komprehensif dengan Iran di semua saluran Partai, Pemerintah, parlemen, dan silaturahmi rakyat. Ketua MN Vuong Dinh Hue mengatakan bahwa Vietnam selalu mendengarkan semua rekomendasi dan bersedia membahas untuk mendorong hubungan politik, diplomatik, kerja sama pertahanan-keamanan, ekonomi, perdagangan, investasi, energi, silaturahmi rakyat dengan Iran.

Pada pihaknya, Duta Besar Ali Akbar Nazari menegaskan bahwa Iran selalu menghargai hubungan dengan Vietnam, selalu menganggap Vietnam sebagai sahabat dekat dan tepercaya bagi Iran. Dia juga beranggapan bahwa Vietnam dan Iran memiliki banyak kesamaan untuk memperkuat kerja sama, terutama di bidang energi, industri dan pertanian, bersamaan dengan itu menginginkan agar kedua negara berupaya memanfaatkan potensi-potensi kerja sama untuk memberikan kepentingan bagi rakyat kedua negeri.