Ketua MN Vuong Dinh Hue telah menyerahkan Sertifikat Penghargaan Utama senilai 3 juta USD kepada 5 ilmuwan. Foto: VNA

Berbicara di sini, Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Vuong Dinh Hue menekankan kontribusi penting dari proyek-proyek penelitian dan produksi vaksin melawan Pandemi Covid-19, terutama proyek pengembangan teknologi mRNA, fondasi vaksin Covid-19 dari para ilmuwan yang menjadi penciptanya yang dimuliakan dengan Penghargaan Utama pada Upacara Pemberian Penghargaan VinFuture pertama. Ketua MN Vuong Dinh Hue menegaskan nilai yang praktis dari VinFuture:

“Saya percaya bahwa Penghargaan Sains-Teknologi Global VinFuture yang memuliakan para ilmuwan dengan proyek penelitian luar biasa dengan penerapan tinggi, menciptakan lingkungan hidup yang berkelanjutan bagi generasi mendatang yang sedang melaksanakan misinya sangat bagus. VinFuture tidak hanya menjadi tali kuat yang menghubungkan para ilmuwan Vietnam dan dunia, tetapi juga menjadi jembatan penghubung bagi para peneliti dan penemu di seluruh dunia untuk merealisasikan aspirasi ilmiah yang besar untuk melayani umat manusia.”

Pada upacara pemberian penghargaan tersebut, Panitia Penyelenggara memberikan 3  penghargaan khusus, masing-masing senilai 500.000 USD kepada Profesor Thalappil Pradeep (India), Doktor Demis Hassabis (Inggris), dan Dokyor John Jumper (AS). Juga pada upacara tersebut, Ketua MN Vuong Dinh Hue telah menyerahkan Sertifikat Penghargaan Utama senilai 3 juta USD kepada 5 ilmuwan dengan penemuan terobosan dalam menghubungkan teknologi internet global yang telah mengubah secara komprehensif metode komunikasi, dan pekerjaan manusia, dan meletakkan fondasi bagi perkembangan sosial-ekonomi modern, yaitu dua ilmuwan Inggris: Profesor David Neil Payne dan Timothy John Berners-Lee; dua doctor AS, Vinton Grey Cerf dan Robert Elliot Kahn dan Doktor Prancis, Emmanuel Desurvire.