Ketua Parlemen Mongolia mengakhiri kunjungan resminya di Vietnam
(VOVWORLD) - Ketua Parlemen Mongolia, Miyegombo Enkhobold dan delegasi tingkat tinggi Parlemen Mongolia, pada Selasa (23 Januari), telah mengakhiri kunjungan resmi di Vietnam dari 20-23 Januari, atas undangan Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan.
Dalam rangka kunjungan ini, Ketua Parlemen Mongolia, Miyegombo Enkhobold menegadakan pembicaaan dengan Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan, melakukan kunjungan kehormatan kepada Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong dan Presiden Tran Dai Quang, mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc.
Ketua Parlemen Mongolia, Miyegombo Enkhobold dan Istri mengunjungi rumah panggung di kompleks situs peninggalan sejarah Presiden Ho Chi Minh. (Foto: Kantor Berita Vietnam) |
Pada semua pertemuan ini, dua pihak sepakat berpendapat bahwa penguatan hubungan kerjasama antara Parlemen dua negara akan turut mendorong bidang-bidang kerjasama lain untuk berkembang bersama. Untuk mengembangkan lebih lanjut lagi hubungan antara dua negara, dua pihak sepakat akan memperkuat temu pergaulan dan kerjasama di bidang-bidang politik, keamanan dan pertahanan pada waktu mendatang, membawa hubungan dua negara menjadi intensif. Bersamaan itu, dua pihak aktif menggelarkan secara berhasil-guna naskah-naskah yang telah ditandatangani di bidang-bidang penting seperti diplomatik, keamanan dan pertahanan; memperkuat dialog, tukar-menukar informasi dan pengalaman di berbagai tingkat. Dua pihak akan memperhatikan usaha saling mendorong ekspor bermacam jenis barang unggulan dan saling melengkapi.
Tentang kerjasama antara dua lembaga legislatif, dua pihak sepakat akan memperkuat pertukaran delegasi tingkat tinggi, komisi-komisi dan para legislator Parlemen pada waktu mendatang untuk memperkuat saling pengertian dan kepercayaan sebagai dasar untuk mengembangkan hubungan yang ekstensif dan intensif, praksis dan berhasil-guna di semua bidang. Dua pihak terus mengembangkan mekanisme koordinasi erat di semua forum multilateral.