Kira-kira 100 seniman-seniwati memulai “perjalanan kesenian ke Dien Bien Phu”

(VOVworld) – Pada Minggu pagi (9 Maret) di kota Hanoi, Gabungan Asosiasi Kesusastraan dan Kesenian Vietnam mengadakan acara pemberangkatan pasukan yang terdiri dari kira-kira 100 pengarang dan seniman-seniwati untuk melakukan “perjalanan kesenian ke Dien Bien Phu”. Program ini mengawali serentetan aktivitas kesenian untuk peringatan ultah ke-60 kemenangan Dien Bien Phu (7 Mei 1954 – 7 Mei 2014). Pada acara ini, Nguyen The Ky, Wakil Kepala Departemen Komunikasi dan Pendidikan Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, memberitahukan bahwa setelah 60 tahun kemenangan Dien Bien Phu, para pengarang dan seniman-seniwati sekali lagi melakukan perjalanan yang penuh makna ke bumi Dien Bien.

Kira-kira 100 seniman-seniwati memulai “perjalanan kesenian ke Dien Bien Phu” - ảnh 1
Pengarang Huu Thinh berbicara pada acara ini
(Foto: vov.vn)

Dalam kemenangan Dien Bien Phu yang cemerlang itu, bersama dengan tentara dan rakyat Vietnam, pasukan pengarang kesenian telah berhimpun menjadi satu angkatan, memberikan sumbangan yang positif untuk membangkitkan semangat patriotik, tekad gigih dan semangat berjuang pasti menang dari para prajurit Vietnam di medan tempur Dien Bien Phu. Bapak Nguyen The Ky mengatakan: “Hari ini kembali ke Dien Bien, kami percaya bahwa kehalusan dan penemuan tentang kehidupan masa kini yang merupakan satu garis sambung antara sejarah, masa kini dan masa depan, akan dimanifestasikan oleh para pengarang dan seniman-seniwati pada perjalanan ini. Kami berharap melalui perjalanan ini, bersama dengan aktivitas-aktivitas seperti: mengunjungi medan perang dulu, berterima kasih kepada para penduduk dan prajurit di medan tempur dulu yang sekarang sedang membangun kota Dien Bien yang semakin makmur dan indah, para pengarang, seniman-seniwati terus menciptakan banyak karya baru”.

Program “Perjalanan kesenian ke Dien Bien Phu” bertujuan mengembangkan tradisi heroik dari tentara dan rakyat Vietnam serta memanifestasikan hubungan yang erat antara kesastraan dan keindahan dengan kehdiupan dan sejarah bangsa./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain