(VOVworld) – Menurut Kementerian Dalam Negeri Nepal, ada sedikit-dikitnya 37 orang yang tewas dan 1.129 orang yang lain cedera dalam gempa bumi dengan kekuatan 7,3 derajat pada skala Richter yang terjadi pada Selasa (12 Mei) di negara ini. Televisi Nepal menayangkan adegan berbagai gedung, termasuk juga gedung Parlemen telah terguncang kuat ketika gempa bumi ini terjadi, sedangkan di daerah pedesaan terus terjadi kelongsoran tanah yang baru. Menurut data terkini, gempa bumi ini telah menewaskan sedikit-dikitnya 37 orang di Nepal dan 17 orang yang lain di daerah yang berbatasan dengan India Utara, yang pada pokoknya ialah negara bagian Bihar. Warga di New Delhi, ibukota India juga bisa merasakan getaran gempa bumi ini. Selain itu, gempa bumi tersebut merobohkan beberapa gedung di Zona Otonomi Tibet (Tiongkok), sehingga menewaskan sedikit-dikitnya seorang dan melukai 2 orang yang lain. Menurut Kementerian Dalam Negeri Nepal, aktivitas SAR sedang dilakukan di kabupaten-kabupaten yang menderita pengaruh paling berat dari gempa bumi ini dengan bantuan helikopter.

Dalam satu perkembangan yang lain, para pejabat memberitahukan bahwa satu helikopter milik Pasukan Marinir Amerika Serikat yang sedang menggelarkan aktivitas-aktivitas bantuan pasca gempa bumi di Nepal telah hilang pada Selasa (12 Mei) bersama dengan 8 orang yang terdiri dari 6 prajurit marinir Amerika Serikat dan 2 prajurit lokal. Jurubicara Markas Komando Pasifik Amerika Serikat, Mayor Kolonel, Dave East Burn, mengatakan: “kasus ini terjadi di dekat Charikot, Nepal ketika helikopter ini sedang melakukan aktivitas bantuan kemanusiaan dan mitigasi musibah”. Sementara itu, Pentagon memberitahukan telah menghentikan sementara aktivitas pencarian di udara terhadap helikopter yang hilang ini karena sudah gelap, pada saat tentara Nepal tetap terus melakukan pencarian di darat. Helikopter ini termasuk pasukan helikopter ofensif kelas ringan 468 milik Pasukan Marinir Amerika Serikat. Alasan hilangnya helikopter tersebut sedang diselidiki./.