Kira-kira 400 warga sipil Irak tewas karena kekerasan pada 12/2016

(VOVworld) – Perutusan Bantuan Perikemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Irak (UNAMI), Senin (2/1), memberitahukan bahwa provinsi Ninawa merupakan daerah yang menderita kerugian terbesar tentang jumlah korban di Irak, dengan 208 orang yang tewas dan 511 orang yang lain luka-luka. Ibukota Baghdad menduduki posisi kedua dan kemudian menyusul provinsi Kirkuk.

Kira-kira 400 warga sipil Irak tewas karena kekerasan pada 12/2016 - ảnh 1
Tempat kejadian serangan bom di Sard City, Ibukota Baghdad, 2/1
(Foto: Xinhua / Vietnam+)


Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB urusan masalah Irak, Jan Kubis menekankan bahwa walaupun jumlah korban pada 12/2016 lebih rendah dari pada bulan-bulan sebelumnya, tapi jumlah serangan-serangan bom teror berkecenderungan meningkat. Pada pekan-pekan akhir tahun 2016 dan dua hari awal tahun 2017, pasukan IS terus-menerus meningkatkan serangan-serangan teror di seluruh Irak, terutama Ibukota Baghdad. 

Komentar

Yang lain