Kira-kira 6.000 orang di provinsi Jawa Barat harus meninggalkan rumahnya karena banjir
(VOVworld) – Jurubicara Badan Pengelolaan Bencana Alam Nasional Indonesia, Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (15/11), memberitahukan bahwa kira-kira 6.000 warga provinsi Jawa Barat, Indonesia bagian Barat, harus meninggalkan rumahnya karena banjir yang menimbulkan kerugian berat di provinsi ini.
Warga di Jawa Barat harus meninggalkan rumah karena banjir
(Foto: AP / Vietnam+)
Sutopo Purwo Nugroho mengkonfirmasikan bahwa banjir ini telah menenggelamkan kira-kira 6.000 rumah, 12 masjid, 4 sekolahan dan kira-kira 100 Ha padi beserta 20.000 orang yang menderita dampaknya. Pejabat tersebut juga memberitahukan bahwa sekarang tentara, polisi beserta badan-badan SAR di daerah sedang melakukan operasi pengungsian warga daerah banjir serta membawa barang kebutuhan-kebutuhan yang perlu ke tempat-tempat pengungsian.