Kira-kira 900 personel Kemlu AS memprotes dekrit larangan imigrasi

(VOVworld) - Kira-kira 900 personel Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Amerika Serikat  (AS), pada Selasa (31 Januari), telah  membubuhkan tanda tangan pada satu MoU intern untuk memprotes dekrit adminstrasi yang telah ditandatangani oleh Presiden Donald Trump pada pekan lalu, yang menurut  itu akan mengenakan perintah larangan imigrasi terhadap kaum pengungsi dan  migran yang datang dari 7 negara yang mayoritasnya adalah orang Islam. Ini dianggap sebagai satu tindakan pemberontakan yang menentang kebijakan-kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Presiden baru AS, Donald Trump.


Kira-kira  900 personel Kemlu AS  memprotes  dekrit larangan imigrasi  - ảnh 1
Presiden AS, Donald Trump
(Foto: Reuters)


Seorang pejabat tingkat tinggi Kemlu AS membenarkan bahwa  MoU tersebut telah disampaikan kepada Menteri Luar Negeri Tom Shannon melalui kanal-kanal intern Kemlu-satu bentuk dimana para diplomat Kemlu AS bisa menyatakan ketidak-puasan terhadap kebijakan-kebijakan Juru Bicara Gedung Putih Sean Spicer memberitahukan bahwa dia sudah mengetahui MoU tersebut, namun memperingatkan kepada para diplomat agar mereka menaati program ini atau mereka bisa menghentikan kerja.

Pada hari yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres telah berseru kepada Presiden AS, Donald Trump mencabut secepat mungkin dekrit tersebut. Dia juga menekankan: tindakan-tindakan diskiminasi ras bertentangan prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang mendasar, bersamaan itu membuat opini umum merasa takut dan gusar serta mengakibatkan pengaruh sebaliknya yaitu membantu aktivitas propaganda dari kaum anasir ekstrimis.

Komentar

Yang lain