Kolumbia menetapkan terduga dari serangan bom dengan mobil sehingga membuat lebih dari 70 orang menjadi korban

(VOVWORLD) - Kalangan otoritas Kolumbia, pada Kamis (17 Januari), memberitahukan telah menetapkan nama terduga yang ikut melakukan serangan bom dengan mobil terhadap Akademi Polisi di Bogota, Ibukota Kolumbia pada pagi hari yang sama sehingga ada sedikitnya 10 orang tewas dan 65 orang yang lain terluka. 

Menururt informasi dari Badan Kejaksaan, terduga  yang telah mengemudikan mobil bom tersebut bernama Jose Aldemar Rojas Rodriguez dituduh melaksanakan tindakan teror yang sangat kejam.

Pada hari itu juga, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), telah mengutuk keras serangan tersebut. Kantor PBB di Kolumbia menyatakan bahwa serangan ini merupakan kejahatan yang tidak bisa diterima, bertentangan upaya-upaya yang sedang dilaksanakan Pemerintah Kolumbia untuk menghentikan kekerasan dan membangun satu masa depan yang damai dan semakin sejahtera.

Komentar

Yang lain