(VOVworld) – Presiden Komisi Eropa, Jean Claude Juncker, Minggu (8/5) memperingatkan bahwa kalau Inggris meninggalkan Uni Eropa  atau disebut sebagai “Brexit” akan menimbulkan akibat yang tidak bisa diduga dulu terhadap kerjasama di benua ini. Akan tetapi, Presiden Jean Claude Juncker menyatakan kepercayaan bahwa rakyat Inggris akan mengajukan keputusan yang “rasional”, bersamaan dengan itu menegaskan bahwa semua negara Uni Eropa menginginkan Inggris tetap tinggal di Uni Eropa. Peringatan ini diajukan pada latar belakang Inggris akan melakukan referumdum tentang keanggotaan Uni Eropa pada 23 Juni 2016. Semua jajak pendapat memperlihatkan bahwa sekarang masih banyak warga negara Inggris yang belum mengajukan keputusan terakhir tentang mendukung atau menentang keluarnya Inggris dari Uni Eropa.