Komisi Intelijen Senat AS menterbukakan tuduhan terhadap Rusia yang mencampur tangan pada pemilu

(VOVWORLD) - Setelah 9 bulan melakukan investigasi, Komisi Intelijen Senat Amerika Serikat (AS) belum bisa mengeluarkan kesimpulan mengenai apakah Rusia mencampur tangan pada pemilu di AS atau tidak dan masalah ini masih sedang “dibiarkan belum selesai”. 
 Komisi Intelijen Senat AS menterbukakan tuduhan terhadap Rusia yang mencampur tangan pada pemilu - ảnh 1Pemungutan suara dalam pemilu di AS tahun 2016. (Foto:vnplus)

Demikian pengumuman dari Ketua Komisi Intelijen Senat AS, Senator Ricahrd Burr dan Wakil ketua, Mark Warner pada Rabu (4/10) dalam jumpa pers tentang hasil investigasi tuduhan terhadap Rusia yang mencampur tangan pada pemilu di AS.

Sebelumnya, menurut Ketua Burr, pada waktu lalu, Komisi Intelijen Senat AS telah melakukan interogasi terhadap kira-kira 100 orang yang bersangkutan dengan tuduhan tersebut dalam waktu 250 jam, meneliti kira-kira 100.000 halaman dokumen, Email dan laporan rahasia. Namun, komisi ini masih belum bisa mengeluarkan kesimpulan manapun tentang tuduhan tersebut dan target mengakhiri investigasi dalam tahun ini tetap merupakan “ambisi”pada saat ini saja.

Komentar

Yang lain