Komite Investigasi membenarkan bahwa ini merupakan serangan bom bunuh diri


(VOVworld) -  Juru bicara Komite Investigasi Federasi Rusia, Svetlana Petrenko, pada Selasa (4 April), menyatakan bahwa alat peledak di metro di kota St Pertersburg mungkin diledakkan oleh salah seorang di antara para penumpang. Mayat orang ini telah ditemukan dalam sebuah gerbong metro dan telah diidentifikasi. Menurut juru bicara Komite tersebut, tersangka tersebut merupakan seorang pria dan berbagai bagian tubuh-nya telah ditemukan di gerbong ke-3 metro ini.




Komite Investigasi membenarkan bahwa ini merupakan serangan bom bunuh diri - ảnh 1
Pasukan penyelamayan digelarkan di tempat kejadian
(Foto: Kantor Berita Vietnam)


Ketua Komite Investigasi Federasi Rusia, Aleksandr Bactrykhin telah mengadakan pertemuan darurat tentang serangan teroris terhadap sistim metro di kota St Peterburg sehingga menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai kiri-kira 50 orang lain. Dalam kerangka investigasi ini, satu alat peledak yang belum diaktifkan telah ditemukan di stasiun “ Lapangan Pemberontakan”. Sekarang ini, para investigator sedang terus melakukan interogasi dan pemeriksaan, termasuk pemeriksaan terhadap kamera keamanan.


Sebelumnya, satu peledakan telah terjadi di satu gerbong metro yang sedang berada di antara stasiun “Palangan Sennnaya” dan “Universitas Teknologi” di St Petersburg pada Senin sore (3 April). Kalangan Otoritas Kyrgyzstan, pada Selasa (4 April), memberitahukan telah mengonfirmasikan tersangka ialah Akbarjon Djalilov lahir pada tahun 1995. Tersangka ini adalah orang Kyrgyzstan dan baru saja masuk kewarganegaraan Rusia. 


Komentar

Yang lain