(VOVworld) – Delegasi badan usaha tingkat tinggi tahunan Dewan Bisnis Amerika Serikat (AS) – ASEAN yang terdiri dari para manajer senior asal kira-kira 30 Grup papan atas AS  melakukan kunjungan kerja di Vietnam dari 6-9/3/2017.


Pada jumpa pers pada Senin sore (6 Maret), di kota Ha Noi, Christian Bennert, Ketua Komisi Vietnam Dewan Bisnis AS-ASEAN menegaskan bahwa dia mendukung upaya-upaya memperbaiki lingkungan bisnis yang dilakukan oleh Pemerintah Vietnam dan menegaskan kembali komitmen yang berjangka panjang dari badan usaha AS terhadap pasar ini. Dia memberitahukan bahwa Delegasi AS yang datang di Vietnam kali ini beraktivitas di banyak bidang yang lain seperti keuangan, pertanian, industri, teknologi informasi, ekonomi digital, kesehatan, barang komsumsi dan lain-lain.


Menurut Mars Meanly, Wakil Ketua urusan kebijakan Dewan Bisnis AS-ASEAN,  melalui survei terhadap lebih dari 150 Grup papan atas AS, menunjukkan bahwa Vietnam selalu berada di posisi pelopor di kawasan Asia Tenggara tentang daya tarik investasi. Upaya-upaya memperbaiki lingkungan bisnis dan integrasi ekonomi internasional turut meningkatkan keatraktifan tentang lingkungan bisnis di ASEAN pada umumnya dan di Vietnam pada khususnya. Dia mengatakan: “ASEAN dan Vietnam adalah salah satu di antara pasar-pasar di mana perusahaan-perusahaan AS ingin melakukan kerjasama, investasi dan bisnis. Meskipun Perjanjian TPP tidak ada partisipasi AS lagi, tapi 11 negara sisanya  juga berkomitmen kuat dan siap bertemu di Chile pada waktu mendatang untuk membahas terus menggelarkan kepentingan dalam proses perundingan yang bisa disepakati . Oleh karena itu, juga tetap ada kesempatan kepada komunitas badan-usaha, di antaranya ada badan usaha AS yang  memanfaatkan komitmen dari 11 negara anggota TPP ini”.


Menurut rencana, selama 4 hari kerja di kota Ha Noi, delegasi badan usaha tingkat tinggi tahunan Dewan Bisnis AS-ASEAN akan melakukan pertemuan dengan pemimpin Negara, Pemerintah dan Majelis Nasional Vietnam serta para Menteri yang bersangkutan dengan bidang bisnis.