Komunitas internasional berkomitmen akan mendukung proses perdamaian Kolombia

(VOVworld) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa (PBB), Ban Ki-moon, pada Senin (3 Oktober), menegaskan lagi dukungan sepenuhnya terhadap proses perdamaian di Kolombia dan akan terus berupaya berjalan seperjalanan dengan negara Amerika Latin  ini untuk mencapai permufakatan. Begitulah pernyataan pertama yang diajukan Sekjen PBB Ban Ki-moon setelah rakyat Kolombia menolak permufakatan damai yang telah dicapai antara Pemerintah pimpinan Presiden Juan Manuel Santos dengan Kekuatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) dalam referendum yang berlangsung pada Minggu (2 Oktober). Dalam komunike yang dikeluarkan pada hari  yang sama, Sekjen PBB memberitahukan sudah mengirim Utusan Khusus Jean Arnault ke Kuba pada hari yang sama untuk mempelajari kemungkinan meneruskan perundingan untuk mencapai permufakatan, bersamaan itu percaya bahwa rakyat Kolombia akan terus mengadakan perundingan untuk mencapai permufakaan damai jangka panjang.


Komunitas internasional berkomitmen akan mendukung proses  perdamaian Kolombia - ảnh 1
Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos (kiri) dan pemimpin FARC, Timoleón Jiménez
di La Havana, ibukota Kuba, pada  23 September 
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)

Sementara itu, Wakil senior  urusan kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherini menyatakan akan menghormati keputusan rakyat Kolombia dan memberitahukan bahwa keputusan untuk sementara membatalkan sanksi yang dikenalkan Uni Eropa terhadap FARC akan terus efektif, meski rakyat Kolombia tidak mengesahkan permufakatan damai. Pemerintah Rusia juga mendukung  solusi politik yang menuju ke perdamaian dari Pemerintah Kolombia dan FARC.

Komentar

Yang lain