Komunitas Internasional Bersinergi Membantu Para Korban Gempa Bumi di Turki dan Suriah

(VOVWORLD) - Ketika memberi keterangan dengan para wartawan dalam kunjungan pertamanya ke Provinsi Kahramanmaras di dekat pusat gempa bumi, Presiden Turki, Tayip Erdogan, pada tgl 08 Februari, memberitahukan bahwa operasi-operasi pertolongan sudah menjadi hal biasa.

Juga pada hari yang sama, Komisaris Eropa urusan pengelolaan krisis, Janez Lenarcic mengumumkan bahwa negara-negara anggota Uni Eropa disemangati untuk ikut membantu Suriah. Sebelumnya, Uni Eropa juga mengaktifkan Mekanisme Perlindungan Sipil terhadap Turki.

Kementerian Kesehatan Israel, pada tgl 08 Februari, menyatakan akan berkoordinasi dengan tentara untuk membentuk satu rumah sakit lapangan di Turki agar bisa memberikan bantuan medis bagi para korban. Sementara itu, Tiongkok juga mengumumkan akan memberikan bantuan kemanusiaan darurat senilai 4,4 juta USD bagi Suriah. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mengirim bantuan uang senilai lebih dari 2 juta USD ke Turki dan Suriah. Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese memberitahukan bahwa Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan negara ini akan mengirim satu tim pertolongan yang beranggotakan 72 orang ke Turki pada akhir pekan ini dan akan memberikan bantuan awal senilai 7 juta USD bagi Turki dan Suriah.

Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara ASEAN, pada tgl 08 Februari, menyatakan ikut prihatin dengan warga Turki dan Suriah dan siap membantu upaya-upaya pertolongan  di dua negara tersebut.

Terhitung sampai pukul 1.00 tgl 09 Februari (waktu UTC), jumlah korban meninggal dunia akibat gemba bumi di Turki dan Suriah telah mencapai sekitar 15.400 orang.

Komentar

Yang lain