Komunitas Internasional Berupaya Kurangi Ketegangan Konflik Hamas-Israel

(VOVWORLD) - Dalam konteks konflik antara Israel dan Hamas terus-menerus meningkat, para pemimpin dan pejabat senior negara-negara di dunia sedang mempercepat gerak-gerik diplomatik untuk mencari cara mengatasi ketegangan.
Komunitas Internasional Berupaya Kurangi Ketegangan Konflik Hamas-Israel - ảnh 1Sebuah mobil terbakar pasca serangan roket dari Jalur Gaza di Ashkelon, Israel, 7 Oktober 2023. Foto: AFP/TTXVN

Pada Selasa (10 Oktober), Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengadakan pembicaraan telepon untuk bertukar pandangan tentang langkah-langkah untuk mencegah perluasan konflik ke seluruh kawasan Timur Tengah. Kedua pemimpin menegaskan kembali perlunya “satu gencatan senjata yang segera” dan “mengadakan kembali perundingan”.

Pada malam hari yang sama, Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Hossein Amir-Abdollahian juga melakukan pembicaraan telepon dengan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Hissein Brahim Taha. Menlu Iran menyatakan bahwa negaranya siap mengadakan satu sidang darurat tingkat Menteri dari OIC untuk membahas situasi di Jalaur Gaza, bersamaan itu mengimbau semua negara Islam supaya melakukan tindakan darurat untuk mendukung orang Palestina.

Pada Konferensi Menteri ke-27 Uni Eropa dan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) yang sedang berlansgung di Oman, Yunani telah mengajukan rencana lima butir untuk konflik di Timur Tengah, yang meliputi: mengutuk kekerasan, segera melepaskan semua sandera dan tawanan, menghindari segala serangan terhadap sasaran-sasaran sipil, menjamin bantuan kemanusiaan, mengadakan satu konferensi khusus tentang situasi di Timur Tengah dengan partisipasi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa, Liga Arab, beserta Israel dan Pemerintah Palestina.

 

Komentar

Yang lain