Komunitas Internasional Imbau Pihak-Pihak di Myanmar Tahan Diri dan Lakukan Dialog

(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Singapura, Vivian Balakrishnan pada Selasa (2 Maret) memberitahukan bahwa ASEAN akan menunjukkan kekhawatirannya tentang situasi Myanmar dalam pembahasan dengan wakil tentara negara ini yang direncanakan diadakan pada hari yang sama. 
Komunitas Internasional Imbau Pihak-Pihak di Myanmar Tahan Diri dan Lakukan Dialog - ảnh 1Biarawati Myanmar meminta serdadu supaya meletakkan senjata, melakukan dialog damai dengan penduduk sipil  (Foto: Twitter)

Menlu Balakrishnan menilai kudeta di Myanmar telah menimbulkan dampak negatif terhadap sosial-ekonomi negara ini, oleh karenanya ASEAN perlu mendorong dialog dengan partisipasi Ibu Aung San Suu Kyi dan tentara Myanmar untuk mengusahakan solusi bagi masalah sekarang ini.

Selama ini, demonstrasi-demonstrasi memprotes kudeta di Myanmar terus terjadi sehingga mendatangkan bentrokan-bentrokan yang menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai lebih dari 30 orang lain. Dalam reaksinya  terhadap perkembangan ini,  India pada Senin (1 Maret) menyatakan kecemasannya tentang demonstrasi di beberapa kota di Myanmar, sekaligus mengimbau semua pihak terkait memecahkan masalahnya melalui dialog.

Duta Besar Amerika Serikat (AS) di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Linda Thomas-Greenfield pada Senin (1 Maret) berharap bisa menggunakan peranan Ketua Bergilir AS di Dewan Keamanan PBB untuk bulan ini guna mendorong pembahasan-pembahasan tentang Myanmar, bersamaan itu menegaskan akan cepat melakukan tindakan. Pemerintah Jerman juga mengimbau pemerintan militer Myanmar supaya menahan diri secara maksimal dan membebaskan para politisi utama yang ditangkap, sementara Menlu Inggris Dominic Raab menyatakan bahwa warga Myanmar telah menunjukkan keinginannya agar pendapat mereka didengar melalui demonstrasi-demonstrasi moderat.

Komentar

Yang lain