Komunitas internasional memberikan reaksi yang tidak sama atas situasi Suriah

      (VOVworld) – Komunitas internasional terus memberikan reaksi yang tidak sama tentang pidato, Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama  pada Sabtu (31 Agustus) mengenai kemungkinan mencari dukungan Kongres AS untuk menyerang Suriah.

        Perancis, Israel dan Turki menyatakan tekad untuk mendorong tindakan militer terhadap Suriah. Arab Saudi- satu negara yang mendorong kuat tindakan keras terhadap Pemerintah pimpinan Bashar al-Assad, belum memberikan reaksi manapun terhadap gerak-gerik baru dari Presiden Barack Obama.

Komunitas internasional memberikan reaksi yang tidak sama atas situasi Suriah - ảnh 1
Presiden AS, Barack Obama mengeluarkan rencana-rencana
terhadap situasi Suriah di Gedung Putih pada 31 Agustus
(Foto: vov.vn)

        Di Eropa, beberapa negara anggota Uni Eropa, di antaranya ada Italia dan Yunani memperingatkan akan menolak semua tindakan militer. Di Inggris-sekutu yang dekat AS, Parlemen Inggris telah memberikan suara untuk menolak rekomendasi ikut serta pada perang dari Perdana Menteri, David Cameron. Kanselir Jerman, Ibu Angela Merkel dan Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mencapai kesepakatan dalam satu pembicaraan per telepon baru-baru ini bahwa krisis di Suriah hanya ditangani dengan langkah-langkah politik, melalui Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

       Sementara itu, pada Minggu (1 September), Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon, mendesak kepada para inspektur senjata kimia PBB supaya cepat mengeluarkan hasil investigasi tentang serangan senjata kimia di Suriah. Dalam komunike pers yang diumumkan setelah konferensi Menteri Liga Arab, pada Minggu (1 September), di Kairo (Ibukota Mesir), Nassif Hatta, Sekretaris Jenderal Liga Arab, menunjukkan bahwa Liga Arab menolak tindakan militer terhadap Suriah./.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain