(VOVworld) – Untuk memenuhi kebutuhan mendesak akan bantuan setelah supra-taufan Haiyan meluluh-lantakkan Filipina, banyak negara dan organisasi di dunia telah memperkuat penggerakan sumber daya manusia dan barang untuk membantu mengatasi akibat bencana alam yang bersejarah ini. Pada Minggu (10 November), Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menegaskan bahwa melalui berbagai organisasi bantuan internasional dan kelompok-kelompok pertolongan swasta, Amerika Serikat akan memberikan sumber-sumber bantuan tambahan.
Barang-barang bantuan terdiri dari uang tunai sebanyak USD 100.000 beserta 55 ton bahan makanan, dll. Selain pos bantuan dari pemerintah, banyak organisasi bantuan di Amerika Serikat seperti Lembaga Palang Merah Amerika Serikat, Organisasi “World Vision” juga telah mencanangkan kampanye pengumpulan derma dengan target bisa memberikan bantuan yang cukup kepada 400.000 penduduk Filipina.
Penduduk FIlipina berantri untuk menerima barang bantuan
(Foto: dangcongsan.vn) Pada hari yang sama, Komisi Eropa memutuskan memberikan bantuan darurat sebanyak Euro 3 juta kepada Filipina untuk turut memasok barang-barang kepada daerah-daerah yang terpengaruh paling berat. Badan Pengelola Bencana Alam dan Situasi Darurat Turki mengirim 1.000 kemah, 8.000 selimut dan 1.000 set peralatan dapur beserta bahan pangan kepada penduduk Filipina.
Pemerintah Australia mengirim sejumlah barang bantuan dengan nilai total kira-kira USD 375.000 kepada Filipina, yang terdiri dari kemah, selimut, kelambu, dll beserta berbagai peralatan medis dan kebersihan./.