Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), pada Minggu 24/4), telah mencela pernyataan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) yang telah berhasil meluncurkan satu rudal balistik  dari kapal selam.  Pernyataan  PBB menekankan:  “Semua anggota  DK PBB mengulangi lagi kekhawatiran yang serius bahwa aktivitas-aktivitas rudal balistik seperti itu memberikan sumbangan pada pengembangan sistim yang membawa senjata nuklir RDRK dan meningkatkan ketegangan dalam dan luar kawasan”.

Gambar peluncuran rudal balistik  dari kapal selam yang diumumkan oleh kantor berita sentral Korea pada tanggal 24  April.
(Foto: AFP/Kantor  berita Vietnam)

Media Jepang memberitahkan bahwa Republik Korea, Amerika Serikat dan Jepang sepakat meminta kepada DK PBB supaya mengesahkan resolusi sanksi baru jika RDRK melakukan uji coba nuklir ke-5. Resolusi baru akan meliputi isi-isi yang lebih keras seperti melarang negara-negara mengekspor minyak kasar ke RDRK dan mencegah pesawat-pesawat terbang dari Maskapai Penerbangan Nasional  Korea lewat  wilayah udara  negara-negara lain.  Di Eropa, Perancis telah berseru kepada Uni Eropa supaya mengesahkan sanksi-sanksi tambahan terhadap RDRK karena negara ini terus-menerus melanggar semua resolusi PBB.