Komunitas internasional mengimbau kepada Israel dan Palestina supaya menuju ke satu permufakatan perdamaian

(VOVworld) – Dalam satu pernyataan pada acara penutupan konferensi perdamaian Timur Tengah yang berlangsung pada Minggu (15/1), di Paris, Ibukota Perancis, lebih dari 70 negara telah mengimbau kepada Israel dan Palestina supaya mengulangi kembali komitmen-komitmen tentang satu permufakatan perdamaian. Pernyataan ini mengimbau kepada Isarel dan Palestina supaya resmi mengulangi kembali komitmen dari kedua fihak terhadap solusi dua negara. Pernyataan ini juga mengimbau kepada kedua fihak supaya jangan melakukan tindakan-tindakan sefihak yang bisa berpengaruh terhadap perundingan-perundingan.

Komunitas internasional mengimbau kepada Israel dan Palestina supaya menuju ke satu permufakatan perdamaian - ảnh 1
Konferensi perdamaian Paris mendorong usaha
mengadakan kembali perundingan Palestina-Israel
(Foto: EPA / Vietnam+)


Setelah konferensi perdamaian Timur Tengah berakhir, Palestina segera menyambut baik pernyataan bersama pada konferensi ini, bersamaan itu mengimbau kepada komunitas internasional supaya mengakui Negara Palestina yang berdasarkan pada garis perbatasan yang ditetapkan pada tahun 1967 dengan Ibukota adalah kawasan di Jerusalem bagian Timur. Sekretarirs Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erakat menegaskan bahwa pernyataan tersebut menekankan perlunya menghentikan aktivitas pendudukan dari Israel. Akan tetapi, Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan bahwa konferensi tersebut “tidak berguna”, bersamaan itu membuat prospek tentang satu permufakatan perdamaian antara Israel dan Palestina semakin menjadi jauh.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry menegaskan kembali komitmen Washington dalam mendukung solusi dua negara, bersamaan itu menekankan bahwa Amerika Serikat sedang mengusahakan satu solusi seimbang untuk baik Israel maupun Palestina.

Walaupun mendukung solusi dua negara, tapi Pemerintah Inggris menyatakan sikap hati-hati ketika menolak menandatangani Pernyataan bersama setelah konferensi tersebut. Sebelumnya, Inggris telah tidak mengirim perutusan tingkat tinggi untuk menghadiri konferensi Paris dan menegaskan bahwa London hanya ikut serta dalam konferensi ini sebagai satu pengamat. 

Komentar

Yang lain