(VOVworld) – Sekrektaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, pada Minggu (9 April), telah mengutuk serangan-serangan teror terhadap gereja di Mesir Utara pada pagi harinya sehingga menewaskan sedikitnya 44 orang dan melukai 120 orang. Sekjen PBB, Antonio Guterres berharap supaya orang-orang yang terluka cepat sembuh dan cepat menemukan dan membawa para pelaku serangan teror ke depan pengadilan.

Tempat kejadian serangan terhadap geraja di Alexanderia, Mesir
(Foto: AP/vov.vn)

Paus Fransiskus telah mencela keras dua serangan bom yang terjadi pada beberapa pekan sebelum kunjungan resmi-nya di  Mesir. Paus Fransiskus mengirim ucapan belasungkawa kepada Paus Gereja Ortodoks Koptik Mesir, Tawadros II dan seluruh rakyat Mesir, bersamaan itu berdoa kepada para korban dalam 2 serangan tersebut serta berharap supaya dunia akan melepaskan diri dari terorisme dan kekerasan

Presiden Perancis, Francois Hollande berkomitmen akan memperkuat kerjasama dengan Mesir dalam perang antiterorisme, bersamaan itu mengirim ucapan belasungkawa kepada keluarga para korban. Perdana Menteri Libanon, Saad El Hariri mengutuk serangan tersebut dan menyatakan belasungkawa kepada Mesir. Sementera itu, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, Kementerian-kementerian Luar Negeri Qatar, Maroko, Bahrain mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mengutuk serangan-serangan ini, menyatakan belasungkawa kepada para korban dan menegaskan komitmen akan bahu-membahu dengan Mesir untuk menentang terorisme.