Komunitas Internasional Protes AS Masukkan Kuba Kembali ke “Daftar Negara-Negara Sponsor Terorisme”

(VOVWORLD) - Setelah pemerintah pimpinan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menyatakan akan memasukkan Kuba kembali ke “daftar negara-negara sponsor terorisme”, banyak negara dan organisasi internasional telah memprotes dan mengutuk keputusan tersebut.

Dalam satu pernyataan-nya pada Selasa (12 Januari), Persekutuan Bolivar untuk bangsa-bangsa Amerika – Perjanjian Perdagangan Bangsa-Bangsa (ALBA-TCP) telah mengutuk keputusan “otoriter” dan tidak adil dari AS terhadap Kuba.

Sementara itu, Ketua Parlemen Blok Pasar Bersama Amerika Latin (Parlasur), Oscar Laborde menyatakan bahwa keputusan Presiden Donald Trump tersebut  tidak hanya “tidak implementatif dan usang” melainkan juga merugikan  negara Amerika Utara ini.

Pemerintah Venezuela mencela keputusan AS tersebut, menegaskan bahwa pandangan ini memanifestasikan “manipulasi” dan penyalahgunaan politik serta ideologi terhadap masalah anti-teorisme untuk mendorong rencana-nya dalam intrik menimbulkan instabilitas dan permusuhan terhadap Kuba.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok, pada 11/1 juga mencela manipulasi AS terhadap perang anti-terorisme sebagai alasan untuk mmempertahankan penindasan dan pemaksaan langkah-langkah anksi ekonomi terhadap Kuba.

Sementara itu, juru bicara Kemenlu Iran, Said Khatibzadeh menilai bahwa AS telah mengeluarkan “satu tuduhan yang tidak berdasar”.

Komentar

Yang lain