(VOVWORLD) - Konferensi Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN kali ke-55 dan semua konferensi terkait diadakan pada tgl 03 Agustus di Phnompenh, Ibukota Kamboja.
Sebelumnya, pada tgl 2 Agustus di Phnompenh, diadakan Konferensi Komite Traktat Kawasan Asia Tenggara tanpa senjata nuklir (SEANWFZN). Menlu Bui Thanh Son mengepalai delegasi Vietnam menghadiri kegiatan-kegiatan tersebut.
 Menlu Bui Thanh Son dan para Menlu peserta Konferensi SEANWFZN (Foto: baoquocte.vn) |
Berbicara di depan konferensi ini, Menlu Bui Thanh Son menegaskan nilai traktat tersebut pada konteks instabilitas dan kerumitan sekarang, meminta ASEAN menjunjung tinggi peranan dan nilai SEANWFZ, memberikan sumbangan pada upaya-upaya komunitas internasional dalam menjamin keamanan dan keselamatan nuklir. Dia juga meminta supaya berupaya keras mengusahakan solusi bagi penandatanganan Protokol SEAWFZ.
Pada hari yang sama, Menlu Bui Thanh Son melakukan pertemuan dengan Deputi Perdana Menteri, Menlu Laos, Saluemxay Kommasith. Kedua Menlu sepakat menggelar Kesepakatan kerja sama antara dua Kementerian Luar Negeri dua negara tahap 2021-2022, memperkuat koordinasi, saling mendukung di forum-forum internasional, nasional dan subkawasan, menjaga solidaritas dan memperkokoh sentralitas ASEAN.
Di sela-sela konferensi juga diadakan Konferensi para pejabat senior para Sahabat dari Meking (FOM) dengan dihadiri wakil negara-negara Mekong dan para mitra berkembang. Delegasi Vietnam merekomendasikan penggelaran proyek-proyek konektivitas kawasan, memperhatikan pertumbuhan hijau, memperkuat kemampuan beradaptasi terhadap perubahan iklim, mengelola secara berkesinambungan sumber air, menggelar program-program meningkatkan kemampuan tentang manajemen ekonomi makro dan sebagainya.