Konferensi COP 25: Sekjen PBB Memperingatkan Krisis Iklim Sudah Sampai pada Puncaknya yang Tidak Terselamatkan

(VOVWORLD) - Sekjen PBB, Antonio Guterres secara terus-terang mencela negara-negara yang punya jumlah emisi gas terbesar di dunia telah tidak berupaya sekuat tenaga dalam perang ini
Konferensi COP 25: Sekjen PBB Memperingatkan Krisis Iklim Sudah Sampai pada Puncaknya yang Tidak Terselamatkan - ảnh 1 Ilustrasi (Foto: AFP / VNA)

Pengaruh-pengaruh yang menghancurkan dari situasi pemanasan bumi mengancam terhadap manusia merupakan balasan alam ketika diserang. Demikianlah peringatan yang dikeluarkan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres pada Minggu (1/12), sebelum Konferensi ke-25 para pihak peserta Konvensi kerangka PBB tentang perubahan iklim (COP 25) berlangsung dari 2 sampai 13/12 ini, di Spanyol. Sekjen PBB menunjukkan bahwa manusia sedang harus menghadapi satu krisis perubahan iklim.

Pada pekan yang lalu, satu laporan dari Program Lingkungan PBB menganggap bahwa perlu mengurangi 7,6% volume emisi gas CO2 yang dibuang ke lingkungan setiap tahun dalam waktu 10 tahun mendatang, maka barulah bisa mengontrol meningkatnya suhu global di tarap 1,5 derajat celsius menurut target yang ditetapkan dalam Traktat Paris mengenai perubahan iklim. Sekjen PBB, Antonio Guterres secara terus-terang mencela negara-negara yang punya jumlah emisi gas terbesar di dunia telah tidak berupaya sekuat tenaga dalam perang ini.  

Komentar

Yang lain