Konferensi Diplomatik 31: Tandai Tahap Pewarisan dan Pengembangan Baru dari Diplomatik Vietnam

(VOVWORLD) - Pada Sabtu sore (18 Desember), setelah 5 hari kerja resmi, Konferensi Diplomatik ke-31 dengan tema: “Diplomatik Vietnam berjalan di depan, komprehensif, modern, responsif, dan dengan sukses melaksankan Resolusi Kongres Nasional XIII Partai Komunis Vietnam” telah ditutup di Hanoi.
Konferensi Diplomatik 31: Tandai Tahap Pewarisan dan Pengembangan Baru dari Diplomatik Vietnam - ảnh 1PM Pham minh Chinh berbicara pada Konferensi Hubungan Luar Negeri ke-31 (Foto: VNA)
 

Ketika menjawab kalangan pers tentang hasil-hasil utama yang dicapai pada konferensi tersebut, Deputi Menteri Luar Negeri Nguyen Quoc Dung menegaskan: Konferensi telah mencapai hasil induk, bermakna inklusif  dan menentukan. ”

Konferensi tersebut mencamkan secara mendalam 5 pelajaran yang besar tentang hubungan luar negeri yang dievaluasi selama 76 tahun pembelaan dan pembangunan tanah air dan selama 35 tahun Inovasi. Yaitu mengombinasikan kekuatan bangsa dengan kekuatan zaman, menangani secara harmonis hubungan antara kepentingan nasional, bangsa dan kewajiban, tanggung jawab internasional; konsisten dengan prinsip dan fleksibel tentang strategi; membangun persatuan dan kesepakatan dalam seluruh Partai, seluruh tentara, dan seluruh rakyat; pelajaran tentang usaha membangun aparat dan pekerjaan kekaderan; pelajaran tentang kepemimpinan  Partai yang bersatu dan mutlak serta pengelolaan negara yang terpusat.

Konferensi mengesahkan Resolusi dan Program Aksi dengan langkah-langkah dan arahan konkret. Bersamaan dengan itu, menggelar secara efektif instruksi No.25 dari Sekretariat Komite Sentral Partai Komunis Vietnam tentang mempromosikan dan meningkatkan hubungan luar negeri multilateral hingga tahun 2030, secara aktif berpartisipasi dan mengembangkan peran Vietnam dalam mekanisme-mekanisme multilateral; dengan gigih dan tekun mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan, kesatuan dan keutuhan wilayah, mempertahakan lingkungan yang damai dan stabil untuk pembangunan; mendorong hukum internasional dan menangani sengketa dengan langkah-langkah damai.

Komentar

Yang lain