(VOVworld) - Restrukturisasi pertanian harus merupakan arah wjar, harus dilakukan secara gigih, jika tidak, akan menghadapi resiko-resiko besar. Demikian ditekankan oleh Deputi Perdana Menteri Vietnam, HoangTrung Hai, Kepala Badan Pengarahan antar-instansi tentang restrukturisasi  pertanian di depan Konferensi evaluasi masa 2 tahun  pelaksanaan restrukturisasi pertanian dengan 13 provinsi dan kota di daerah dataran rendah sungai Mekong pada Sabtu (11 Juli) di provinsi Dong Thap. Beliau juga mengatakan: pada latar belakang melakukan integrasi, semua provinsi dan kota di daerah tersebut  harus menetapkan pelaksanaan restrukturisasi pertanian sebagai pekerjaan penting dan berjangka panjang.

Panorama Konferensi tersebut
(Foto: daidoanket.vn)

Menurut laporan Kementerian Pertanian dan Pengembangan Vietnam, setelah 2 tahun pelaksanaan proyek «restrukturisasi pertanian menurut arah meningkatkan nilai tambah dan perkembangan yang berkesinambungan», struktur  pepohonan,  ternak dan produk di  semua  provinsi dan kota di daerah ini  berpindah menurut  kebutuhan pasar, berhasil membentuk banyak daerah bahan perberasan dan buah, perikanan dengan skala besar.