Konferensi evaluasi tingkat negara tentang pekerjaan mencari dan menghimpun tulang belulang prajurit Vietnam yang gugur di Laos dan Kamboja.

(VOVworld) - Pada Selasa pagi di kota Hanoi, Deputi Perdana (PM) Vietnam, Nguyen Thien Nhan memimpin Konferensi evaluasi tingkat negara tentang  pekerjaan mencari dan menghimpun tulang belulang prajurit Vietnam yang gugur di Laos dan Kamboja.  Ketika berpidato di depan upcara ini,  Deputi PM Vietnam, Nguyen Thien Nhan menekankan: “Konferernsi ini merupakan kesempatan untuk menilai secara lengkap dan komprehensif pekerjaan memimpin, membimbing dan melaksanakan semua Perjanjian dan rencana yang telah ditandatangani secara bilateral antara Pemerintah Vietnam dengan Laos dan Kamboja. Dari situ, tiga negara terus memperkuat tata laksana dan koordinasi aksi untuk melaksanakan semua perjanjian dan permufakatan secara lebih efektif dan singkron dengan target-target yang telah ditetapkan untk periode 2012-2020.  Konferensi ini juga mengajukan solusi2 dan aktivitas yang  cocok dan  efektif untuk  mendorong cepat laju mencari, menggali dan memulangkan tulang belulang  prajurit Vietnam yang gugur di Laos dan Kamboja”.

Konferensi evaluasi tingkat negara tentang pekerjaan mencari dan menghimpun tulang belulang prajurit Vietnam yang gugur di Laos dan Kamboja. - ảnh 1
Deputi PM Vietnam Nguyen Thien Nhan  mengadakan temu kerja dengan Panitia penyelenggara Konferensi evaluasi tingkat negara tentang  pekerjaan mencari dan menghimpun tulang belulang prajurit Vietnam yang gugur di Laos dan Kamboja. 
(Foto:baomoi.com.vn)

          Sampai sekarang,  sudah ada 30 500 tulang belulang prajurit Vietnam yang gugur di Laos dan Kamboja  yang telah dipulangkan  ke Tanah Air . Dalam  proses   pencarian,  pihak Vietnam telah  menerima  koordinasi  yang aktif dari pihak Laos dan Kamboja. Target yang diajukan  ialah sampai dengan tahun 2015,   berupaya  untuk menyelesaikan secara  pada pokoknya  pekerjaan mncari dan menghimpun kira-kira  4000  tulang belulang prajurt sukarela dan pakar Vietnam yang gugur di Laos dan Kamboja./. 


Komentar

Yang lain