Para Menteri sepakat memperkuat kerjasama, mendorong isi-isi yang bersangkutan dengan informasi  tenaga kerja, pengembangan kejuruan,  pengakuan kejuruan, sertifikat nasional; mendorong hubungan tenaga kerja yang harmonis dll.. Bersamaan itu, berseru kepada para anggota supaya membuat strategi  dan berupaya untuk membangun kekuatan tenaga kerja yang dinamis, kreatif dan efektif, membantu badan-badan usaha  dan cabang serta kejuruan  menciptakan lapangan kerja baik dan lingkungan kerja  yang harmonis.

Tentang penggelaran keputusan tingkat tinggi  tentang penyusunan Visi Komunitas ASEAN pasca 2015, para Menteri  meminta kepada  para pemimpin senior urusan  ketenaga kerja ASEAN (SLOM) membahas dan mengkonfirmasikan pengarahan  bagi  penguatan kerjasama  ketenaga-kerjaan pasca tahun 2015.

Ketika mengakhiri Konferensi ini, para Menteri menyetujui bahwa Konferensi ke-24 Menteri Tenaga Kerja  ASEAN  akan diselenggarakan di Laos pada tahun 2016.

Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam, Pham Thi Hai Chuyen
pada  Konferensi ke-23 Menteri Tenaga Kerja  ASEAN di Myanmar
(Foto:vietnamplus.vn)

Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam, Pham Thi Hai Chuyen yang mengepalai delegasi Vietnam telah aktif memberikan sumbangan pada semua sesi perbahasan pada Konferensi ini. Rekomendasi Vietnam untuk memperkuat  kerjasama ketenaga-kerjaan di kawasan pada latar belakang  integrasi ekonomi regional meningkat telah mendapat penilaian tinggi dan disebutkan dalam Komunike bersama Konferensi kali ini./.