Konferensi ke-26 Menteri Tenaga Kerja ASEAN mengeluarkan Pernyataan Bersama

(VOVWORLD) - Konferensi ke-26 Menteri Tenaga Kerja ASEAN telah dilangsungkan pada Rabu pagi (28 Oktober). Konferensi ini diadakan secara virtual dengan dipimpin oleh Indonesia dan dihadiri oleh para menteri urusan tenaga kerja negara-negara ASEAN, Sekretaris Jenderal ASEAN dan utusan negara-negara.
Konferensi ke-26 Menteri Tenaga Kerja ASEAN mengeluarkan Pernyataan Bersama - ảnh 1Bapak Nguyen Manh Cuong berpidato di depan konferensi  (Foto: Anh Tuan/VNA) 

Dalam pidatonya di depan konferensi ini, Nguyen Manh Cuong, Kepala Direktorat Kerjasama Internasional (Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Viet Nam), Kepala delegasi Vietnam menekankan: “Viet Nam berharap agar dengan pelaksanaan peta jalan dan kerjasama di bidang tenaga kerja dan pendidikan akan turut memperkuat kualitas dan persaingan pekerja pada latar belakang dan kondisi lapangan kerja baru yang sedang mengalami perubahan. Viet Nam berkomitmen akan mengkoordinasikan dan mengimbau partisipasi aktif semua negara anggota dalam melaksanakan Pernyataan Bersama dan peta jalan ini di waktu mendatang”.

Pada konferensi ini, para Menteri Tenaga Kerja ASEAN membahas pandangan tentang tantangan-tantangan yang tengah ada dan muncul di seluruh dunia dan ASEAN akibat wabah Covid-19. Para menteri dan kepala delegasi sepakat mengeluarkan Pernyataan Bersama konferensi ini. Pernyataan Bersama ini menegaskan meneruskan semua upaya yang maksimal untuk mempromosikan kesejahteraan dan keterampilan tenaga kerja di negara-negara ASEAN. Mereka juga mengesahkan Program Kerja para Menteri Tenaga Kerja ASEAN tahap 2021-2025, rencana kerja Konferensi Pejabat Senior ASEAN tahap 2021-2025, rencana aksi pelaksanaan Kesepakatan ASEAN tentang usaha melindungi dan mempromosikan hak kaum pekerja ASEAN.

Memberikan sumbangan pendapat terhadap rancangan dokumen Partai Komunis: Memberikan investasi terhadap kebudayaan supaya sepadan dengan investasi terhadap ekonomi

Pengurus Besar Front Tanah Air Viet Nam, Rabu pagi (28 Oktober), di Kota Ha Noi menyelenggarakan konferensi untuk mengumpulkan pendapat berbagai Dewan Konsultasi dari Pengurus Besar Front Tanah Air Viet Nam terhadap berbagai rancangan Dokumen Kongres Nasional XIII Partai Komunis Viet Nam.

Dalam sumbangan pendapatnya terhadap bidang kebudayaan, Nguyen Viet Chuc, Wakil Kepala Dewan Konsultasi Sosial-Budaya mengatakan bahwa kebudayaan perlu mendapat perhatian supaya sepadan dengan ekonomi dan politik, benar-benar menjadi sumber daya, motivasi  terhadap pembangunan tanah air yang berkelanjutan.

Ketika memberikan sumbangan pendapat terhadap rancangan dokumen ini, Profesor Tran Ngoc Duong, Kepala Dewan Konsultasi Demokrasi Hukum menjunjung tinggi demokrasi, menganggap ini sebagai target dan motivasi pembangunan. Dia juga menyatakan bahwa perlu melaksanakan supremasi hukum dan mementingkan kematuhan terhadap hukum.

Komentar

Yang lain