Pada Sabtu 17 Desember ini,  di Jenewa –Swiss,  Konferensi Menteri Organisasi  Perdagangan  Dunia (WTO)  telah berakhir dalam kemacetan ketika semua negara anggota-nya tidak bisa bersama-sama menyetujui solusi memulihkan kembali  perundingan Doha.  Selama  3 hari  perbahasan,  perselisihan antara semua negara industri maju dan negara yang baru muncul  tetap berada secara berjangka panjang.

Foto: Internet

       Menurut pernyataan bersama  yang dibacakan  oleh Alusegun Aganda, Ketua Konferensi ke-8 WTO, Menteri  Perdagangan Nigieria  pada upacara penutupan Konferensi kali ini, para Menteri WTO merasa sayang akan  kemacetan perundingan Doha yang sudah diadakan kembali bulan Oktober tahun ini. Tetapi, semua negara  tetap  tidak mencapai kebulatan pendapat  tentang cara mendorong perundingan ini. Selain itu, semua negara anggota-nya  juga tidak mencapai kebulatan pendapat untuk mempelajari isu-isu baru di WTO seperti perubahan iklim, energi, ketahanan pangan,  masalah  kurs pertukaran dan masalah persaingan. Pada upacara penutupan konferensi ini, Direktor Jenderal WTO Pascal  Lamy  telah berseru kepada  para Menteri WTO supaya bersama-sama mengusahakan cara kerja baru pada tahun depan untuk membantu perekonomian  dunia menghindari  satu malaise krisis  seperti tahun-tahun 30-an  pada abad  lalu./.