Konferensi Keamanan Munich 2023 Diskusikan Beberapa Masalah Panas di Dunia

(VOVWORLD) - Konferensi Keamanan Munich ke-59, mulai berlangsung pada Hari Jumat (17 Februari), di Kota Munich, Republik Federasi Jerman.
Konferensi ini menyerap partisipasi 40 pemimpin negara dan kepala  pemerintah negara-negara, sekitar 100 menteri dan ribuan pakar urusan kebijakan keamanan  yang berasal negara-negara di dunia.  
Konferensi tersebut berlangsung selama tiga hari, dari tgl 17 hingga tgl 19 Februari, dengan diadakan serentetan event  tentang topik-topik panas dan tantangan-tantangan yang sedang dihadapi dunia seperti politik, ekonomi sampai keamanan, pertahanan, lingkungan, dan sebagainya.
Selain konflik di Ukraina, ada satu topik inklusif lain ialah restrukturisasi global, di antaranya, yang patut diperhatikan ialah ketertiban dan keamanan di Eropa. Masalah memperluas NATO, peranan dari partisipasi Swedia dan Finlandia atau Inggris pasca Brexit  dalam struktur keamanan Eropa pada masa depan direncanakan menjadi masalah-masalah yang akan didiskusikan dalam konferensi tersebut.  
Di sela-sela konferensi tersebut, Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, pada tgl 17 Februari, melakukan pertemuan terpisah dengan Presiden Perancis, Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman, Olaf Scholz.

Komentar

Yang lain