Konferensi Menhan NATO Membahas Masalah Ukraina, Tingkatkan Pengeluaran Pertahanan

(VOVWORLD) - Ketika berbicara pada Konferensi Menteri Pertahanan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang berlangsung dari 14 sampai 15 Februari, di Brussel, Belgia, Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg beranggapan bahwa negara-negara Barat perlu mendorong pemasokan amunisi untuk Ukraina. 

Dia juga menganggap bahwa partisipasi cepat Swedia dan Filandia dalam koalisi militer ini adalah hal yang penting, tetapi tidak perlu bahwa kedua negara harus disetujui secara bersamaan.

Konferensi Menhan NATO Membahas Masalah Ukraina, Tingkatkan Pengeluaran Pertahanan - ảnh 1Sekjen NATO, Jens Stoltenberg (Foto: NATO)

Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat, Lloyd Austin, pada Rabu (15 Februari), menyatakan bahwa Ukraina membutuhkan bantuan militer darurat, dan menegaskan bahwa AS dan para sekutu NATO selalu membantu Ukraina untuk jangka panjang.

Juga pada hari yang sama, pada Konferensi Menhan NATO, Ukraina telah menggerakkan negara-negara sekutu utnuk menggencarkan bantuan militer. Sekarang kebutuhan senjata dan amunisi Ukraina telah melebihi kemampuan pemasokan negara-negara NATO.

Sementara itu, Menhan Jerman, Boris Pistorius mengimbau NATO supaya menyediakan setidaknya 2% total PDB untuk pengeluaran pertahanan. Dia mengatakan bahwa Pemerintah tengah membahas dan akan cepat mencapai kesepakatan tentang masalah ini.

Komentar

Yang lain