Konferensi online untuk menghadapi wabah flu burung secara darurat

(VOVworld) – Menghadapi perkembangan yang rumit wabah flu tipe A/H5N1 dan bahaya wabah flu tipe A/H7N9 bisa masuk ke Vietnam dari negara-negara lain, pada Selasa (18 Februari), Badan Pengarahan Nasional tentang pencegahan dan penanggulangan wabah flu burung telah mengadakan konferensi online dengan semua provinsi dan kota untuk berbahas tentang solusi menghadapi wabah flu burung secara darurat.

Pada konferensi ini, Pham Van Dong, Kepala Biro Kedokteran Hewan (Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam) memberitahukan bahwa sekarang di 11 provinsi telah ada wabah flu tipe A/H5N1. Tentang wabah flu tipe A/H7N9, sekarang Vietnam belum menemukan virus pada unggas, lingkungan hidup dan manusia. Akan tetapi, virus ini telah ditemukan di provinsi Guang Xi (Tiongkok), kawasan perbatasan dengan 4 provinsi di Vietnam Utara; maka bahaya virus ini masuk Vietnam adalah sangat tinggi. Oleh karena itu, Biro Kedokteran Hewan meminta kepada semua daerah supaya secara permanen memantau situasi wabah flu burung di dalam negeri dan di negara-negara sekitarnya, memperkuat pengawasan unggas dan manusia yang lewat perbatasan, mengambil sampel pengawasan virus flu tipe A/H7N9 dan beberapa jenis virus lain di unggas yang diimpor secara illegal guna menemukan jenis-jenis virus yang punya daya racun tinggi ketika baru memasuki Vietnam guna menjalankan langkah penanganan secara tepat waktu.

Konferensi online untuk menghadapi wabah flu burung secara darurat - ảnh 1
Deputi Perdana Menteri Hoang Trung Hai  berbicara di depan konferensi
(Foto: thoibaotaichinhvietnam.vn)


Ketika berbicara di depan konferensi ini, Deputi Perdana Menteri Hoang Trung Hai meminta kepada Badan Pengarahan Nasional tentang pencegahan dan penanggulangan wabah flu burung supaya memberikan bimbingan kepada semua badan, instansi dan daerah supaya tegas dalam mencegah dan menanggulangi wabah flu ini.

Vietnam akan menggelarkan Bulan kebersihan, penawaran hama darurat untuk mencegah dan menanggulangi dari wabah flu burung di seluruh negeri dari 22 Februari sampai 21 Maret 2014./.

Komentar

Yang lain