Konferensi Pejabat Senior Forum Regional ASEAN

(VOVWORLD) - Konferensi Pejabat Senior (SOM) Forum Regional ASEAN (ARF) berlangsung pada Rabu (14 Juni), di Indonesia. Pada konferensi ini, ketika membahas isu-isu internasional dan regional, wakil dari negara-negara menyatakan kecemasan atas dampak tempat-tempat “panas” seperti konflik Rusia-Ukraina, Semenanjung Korea, Myanmar terhadap perdamaian, stabilitas dan pembangunan di kawasan.
Konferensi Pejabat Senior Forum Regional ASEAN - ảnh 1Duta Besar Vu Ho, Penjabat Kepala SOM ASEAN Vietnam (Foto: Kemenlu Vietnam)

Negara-negara mengimbau para pihak terkait untuk mengekang diri, mengurangi ketegangan, memperkuat dialog, menegakkan kepercayaan, menangani masalah-masalah melalui langkah-langkah damai, sesuai dengan hukum internasional. Terkait masalah Laut Timur, banyak negara menyatakan kecemasan atas semua perkembangan yang rumit di wilayah laut strategis ini; mendukung pendirian prinsip bersama dari ASEAN mengenai Laut Timur; menjunjung tinggi pematuhan hukum internasional, khususnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hukum Laut (UNCLOS 1982); berupaya menyusun Kode Etik Perilaku dari Semua Pihak di Laut Timur (COC) yang efektif, substansial, sesuai dengan hukum internasional.

Ketika berbicara pada konferensi tersebut, Duta Besar Vu Ho, Penjabat Kepala SOM ASEAN Vietnam, meminta negara-negara mitra supaya menghormati sentralitas ASEAN serta nilai dan prinsip aktivitas Forum. Terkait isu-isu internasional dan regional,  Penjabat Kepala SOM Vu Ho meminta para pihak peserta ARF supaya menangani secara harmonis semua perbedaan guna mendorong cara akses umum dan komprehensif untuk menghadapi secara efektif semua tantangan tersebut. Terkait masalah Laut Timur, Duta Besar Vu Ho berbagi kecemasan atas semua perkembangan rumit di wilayah laut ini, menjunjung tinggi pendirian prinsip bersama dari ASEAN dan meminta para mitra supaya menghormati prinsip-prinsip ini ketika beraktivitas di Laut Timur, terutama supremasi hukum internasional dan UNCLOS 1982, bersama-sama membangun Laut Timur menjadi wilayah laut yang damai, stabil, kooperatif, dan berkembang.

Komentar

Yang lain